Text
EKSPEDISI KOMPAS HIDUP MATI DI NEGERI CINCIN API
Mendaki gunung-gunung api teraktif di dunia. Meniti bebatuan rapuh di tubir _ kaldera-kaldera raksasa yang letusannya rnengubur peradaban manusia dan menggelapkan langit dunia. Menyusun jalur patanan raksasa dan rnengarungi lautan \yang kerap menginrn tsunanii. Hingga rnenjelajahi nutan dipenuni keragarnan ? nayati yang tercipta dari kornpleksitas geologi. Perjalanan ini berujung pada sederet ironi sekaligus harapan terhadap negen yang dibelit Cincin Api. Jutaan orang tinggal dalam jangkauan letusan gunung berapi, bankan sebagian tinggal di dalam kaldera tanpa nienyadannya. Kota-kota turnbun di jalur patanan, dibangun dari batu bata rapun dan abai pnnsip arnan gernpa.~Tsunami yang rnengancam hanya dibentengi tanggul cacat, bukit yang dikeruk, bakau_ yang rnenyusut, alat deteksi dini yang dicun, dan rnasyarakat yang lupa. Survei yang dilakukan Lftbang yKonnpas?pada Juni-Juli 2011 rnengungkapkan minimnya pengetanuan dan kesiapsiagaan ternadapbencana itu. Hampir separun dan 806 responden yang tinggal di zona banaya tidaknmenyadari ancarnan bencana yang sangat rnungkin rnelanda daeran mereka.
| NF00423 | 910.9 Ahm e | Perpustakaan (Rak 551) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain