Text
Raffles : dan invasi Inggris ke Jawa
Buku ini disajikan dengan pendekatan naratif yang menarik, mencerminkan karakter jurnalisme sastra. Dengan demikian, penjelasan yang diberikan tidak terasa monoton. Setiap bab dimulai dengan kalimat yang mampu mengajak pembaca untuk berimajinasi dan merasakan atmosfer pada masa yang diceritakan. Contohnya, dalam bab Tanah Harapan, Hannigan menulis: ‘Perahu kecil itu terdampar di pantai yang keruh, dipenuhi ikan mati yang berserakan. Seorang pria melompat keluar dengan sorakan gembira. Berpakaian seperti bajak laut, ia melangkahi kayu gelondongan yang mengapung dan menghindari tumpukan rumput laut yang membusuk.’ Dengan sentuhan humor, Hannigan menambahkan: ‘Ia menghela napas panjang, dan melambaikan pedang bengkoknya kepada sekelompok ayam betina kurus yang sedang mematuk sisa makanan. Ayam-ayam itu berkotek marah.’ (hal. 11).
Kalimat-kalimat ini menggambarkan momen ketika pasukan Inggris mendarat di Cilincing pada 4 Agustus 1811. Pria tersebut adalah John Casper Leyden (1775-1811), seorang dokter dan orientalis asal Skotlandia yang merupakan sahabat dekat Raffles serta pengagum Olivia, istri Raffles.
| NF00483 | 959.802 23 HAN r | Perpustakaan (Rak 950) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain