Text
Tuhan Maha Asyik 2
Agama bukan untuk dibicarakan. Apalagi dibicarakan cuma dalam bahasa kata. Ia laksana napas bagi awam yang senantiasa bernapas tanpa membicaraknnya. Agama dan kitab suci diturunkan bukan untuk dipenjara dalam bahasa kata. Agama dan kitab suci dihadirkan Tuhan untuk disejiwai dan disebadani oleh seisi alam dengan berbagai macam bahasa-bahasa lukisan, bahasa musik, bahasa aroma, dan lain-lain bahasa bahkan bahasa kehebingan. Bukannya diributkan dalam perkelahian persepsi dan cuma dalam bahasa kata. Tapi, amit-amit, fakta yang jamak berlangsung kini malah : agama dimonopoli golongan tertentu, lalu Tuhan ditunggangi untuk melegitimasi syahwat politik berkedok agama, bersenjatakan tusukan bahasa kata-kata di atas mimbar.
| F00320 | 899.221 3 SUJ t | Perpustakaan (Rak 899) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain